Banyak kebahagiaan yang bisa kita dapatkan dengan cara yang
sederhana. Bangun tidur di pagi hari kemudian mengawali hari dengan rasa syukur
kepada Allah swt. adalah salah satu cara sederhana untuk bisa mendapatkan
kebahagiaan di sepanjang hari kita. Dengan syukur itu, kita tidak akan merasa
ada yang mengganggu ketentraman hati kita.
Nah, meski sederhana, sejatinya mengawali hari dengan rasa syukur
itu perlu iman dan kepercayaan yang kuat akan janji Allah swt. seperti yang
kita tahu, Allah berfirman bahwa Dia akan menambah nikmat bagi manusia yang mau
bersyukur. Janji ini Allah swt. yang buat, dan perlu keyakinan bahwa Allah swt.
tidak akan pernah mengingkari janji-Nya.
Hal ini seiring dengan janji Allah swt. yang akan memasukkan orang-orang
beriman ke dalam surga. Dan yang diinginkan manusia adalah agar terhindar dari
neraka. Janji Allah swt. tentang surge ini membawa konsekuensi bagi manusia
dalam bentuk aturan-aturan yang berupa larangan dan perintah. Nah, inilah
mengapa selain iman seorang mukmin juga perlu takwa. Ibaratnya bangunan iman
adalah pondasi, sedangkan hiasan-hiasan rumah adalah takwa.
Setelah beriman, maka hendaknya kita menghiasi iman kita dengan
ketakwaan. Memperintah agama dengan mencintai yang baik meski tidak diwajibkan
dan meninggalkan yang buruk meskipun sebenarnya itu tidak dilarang (hal
makruh). Ini adalah takwa yang indah yang oenuh dengan ke-hati-hati-an.
Maka, sampai mana kita? sudahkan kita menghias rumah kita dengan
takwa? Atau… ternyata kita masih sebatas membangun rumah kosong dengan pondasi
saja?[]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar