Teringat
olehku saat masih duduk di bangku SMA ketika pelajaran matematika. Saat itu aku
tengah putus asa akan kemampuanku belajar matematika karena aku merasa
pelajaran itu sangatlah sulit. Seperti kebanyakan temanku waktu itu, aku
menanggap palajaran matematika bukanlah apa-apa jika dibandingkan dengan
pelajaran yang lain. Toh aku tidak menjumpai hakikat ketuhanan di dalam
matematika.
Namun
paradigmaku itu seketika buyar saat guru matematika menunjukkan pada seluruh
siswa di kelas, termasuk aku, tentang rahasia matematika yang ternyata
mengajarkan tentang konsepsi ketuhanan.
Seluruh
bilangan dalam matematika jika dikalikan dengan nol (0) maka hasilnya adalah
nol (0). Ini memberi kita jawaban bahwa seluruh yang ada di dunia ini tidak
akan ada jika tidak ada yang menciptakan. Dunia ini mustahil ada dengan
sendirinya. Inilah bukti bahwa Allah swt. itu ada dan Dialah yang menciptakan
seluruh yang ada di dunia ini.
Dalan
bilangan berpangkat. Seluruh bilangan jika dipangkatkan dengan satu (1) maka ia
akan sama dengan bilangan itu sendiri. Dua pangkat satu pasti sama dengan dua,
begitu pula dengan satu milyar, jika dipangkatkan satu (1) maka hasilnya adalah
tetap satu milyar. Jika diterapkan dalam kehidupan ini, kita dapat menemui
kenyataan bahwa begitulah kondisi makhluk Allah swt. siapa saja yang dalam
dirinya yang menjadi pangkat tertingginya hanyalah satu, Dzat Tunggal, yaitu
Allah swt. maka ia akan mendapati dirinya sendiri secara seutuhnya. Ada
korelasi lurus antara mengenal jati diri dan mengenal Allah swt.
Masih
dalam bilangan berpangkat. Setiap bilangan jika dipangkatkan dengan nol (0)
maka ia akan sama dengan satu (1). Seratus trilliun-pun jika dipangkatkan
dengan nol (0) maka ia akan sama dengan satu (1). Artinya, siapapun di dunia ini,
manakala yang ada di jiwanya di-nol-kan (dikosongkan) dari hal duniawi maka ia
akan mendapati satu (1), Dzat yang Maha Esa, yaitu Allah swt. didunia ini.
Saudaraku,
ternyata setiap detail di dunia ini sebenarnya mengajari kita tentang Allah
swt.. mari kita renungkan![]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar